Perupa Nobon menggelar pameran tunggal lukisan bertajuk: “Nobonisme” di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung 4-14 Juli 2009. Ada sembilan belas lukisan karya Nobon yang dipamerkan di pameran tunggal yang dikuratori Herry Dim ini.
Nobon yang lahir di Jakarta, 12 Maret 1958 ini mulai aktif di dunia seni di Sanggar Garajas, Bulungan, Jakarta Selatan mulai 1975. Sketsanya sering dimuat di Sinar Harapan, Majalah gadis dan Suara Pembaruan pada era tahun 1980-1984.
Dalam pengantar kuratornya, Herry Dim mengatakan bahwa karya-karya Nobon cenderung mandiri. Secara teoritik, kata Herry Dim, kecenderungan ini biasanya hanya muncul pada orang atau seniman yang dikategorikan sebagai penemu, genius. “Ada saatnya bagi kita untuk berani mengatakan bahwa salah seorang dari seniman kita adlah genius,” kata Herry Dim.
Budayawan radhar Panca Dahana dalam pengantar pameran Nobon mengungkapkan, Nobon tidak dikenal sebagai analis atau pemikir masalah-masalah social dan politik. Namun, keprihatinannya yang sangat dalam mengenai isu-isu di seputar dunia itu, sejak ia muda, memperlihatkan bagaimana putaran-putaran jiwanya – sebagaimana kurva garis-garis yang mengalun dan menciptakan irama di atas kanvas – membuat penglihatan batin kita terasa sesak. n AZ
Nobon yang lahir di Jakarta, 12 Maret 1958 ini mulai aktif di dunia seni di Sanggar Garajas, Bulungan, Jakarta Selatan mulai 1975. Sketsanya sering dimuat di Sinar Harapan, Majalah gadis dan Suara Pembaruan pada era tahun 1980-1984.
Dalam pengantar kuratornya, Herry Dim mengatakan bahwa karya-karya Nobon cenderung mandiri. Secara teoritik, kata Herry Dim, kecenderungan ini biasanya hanya muncul pada orang atau seniman yang dikategorikan sebagai penemu, genius. “Ada saatnya bagi kita untuk berani mengatakan bahwa salah seorang dari seniman kita adlah genius,” kata Herry Dim.
Budayawan radhar Panca Dahana dalam pengantar pameran Nobon mengungkapkan, Nobon tidak dikenal sebagai analis atau pemikir masalah-masalah social dan politik. Namun, keprihatinannya yang sangat dalam mengenai isu-isu di seputar dunia itu, sejak ia muda, memperlihatkan bagaimana putaran-putaran jiwanya – sebagaimana kurva garis-garis yang mengalun dan menciptakan irama di atas kanvas – membuat penglihatan batin kita terasa sesak. n AZ
Mantep.... oiyya brad,,bagi-bagi info cara supaya menampilkan posting ga semuanuanya (read more)....udah beberaqpak kali dicoba sesuaidengan petunjuk,,tapi gatot...terimakasih
BalasHapuspasti
BalasHapus