Jumat, 09 September 2011

Bercermin Pada Zaman

Perupa berbakat, Amrizal Sulaiman menggelar pameran bertajuk: See Saw pada 30 April di Raos Galerry, Kota Batu, Jawa Timur. Dalam See Saw ini, Amrizal menampilkan puluhan tokoh legendaries dunia yang sudah tiada. Sebagian dari mereka meninggal secara tragis, misalnya ada yang ditembak dalam sebuah insiden politik atau mati muda karena biusan narkotika.

“Sebagian besar dari mereka mati muda. Semoga hal ini menjadi introspeksi dan cukup mereka saja yang mengalami hal itu,” kata Amrizal di sela-sela pameran.

Dalam pengantarnya pada pameran ini, Anas Hidayat dari dpavilion think tank, Surabaya mengatakan bahwa Amrizal melalui See Saw ingin menggebrak paradigma bagaimana melihat tokoh dan sejarah yang senantiasa bergerak dari Saw di masa lalu menuju See di masa kini.

Melihat adalah sebuah pintu menuju percaya, seperti terungkap dalam kata-kata “seeing is believing”. Artinya, orang baru percaya jika sudah melihat dengan mata kepala sendiri.

Pameran ini sendiri menurut Amrizal dipersiapkan selama enam bulan. Wajah-wajah tokoh yang ditampilkan antara lain, Ayatullah Khomeini, Albert Einstein John F Kenedy, Mahatma Gandhi, Marlyn Monroe, Jimmy Hendrick dan tokoh lainnya.

“Foto yang bersejarah, meskipun sangat real dan detail, kadang masih menyimpan banyak fakta yang simpang siur karena perbedaan interpretasi,” kata Anas Hidayat. n RSP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor