Jumat, 09 September 2011

Berkeliling dengan Dekoratif

Sejumlah karya dalam pameran ini menunjukkan keberagaman kosarupa dari beberapa negara, yakni Indonesia, China, Korea, Malaysia dan Thailand. Masing-masing perupa berupaya menampilkan identitas budaya dalam karya seni lukis modern yang digubahnya.

Lukisan Wang Hua Xiang, misalnya, menampilkan figur-figur dengan latar warna hitam pekat. Di atas figur, selayaknya bandrol, terpampang tulisan dengan huruf-huruf China dengan latar warna merah menyala. Sedang-kan karya pelukis China yang lain lebih banyak mengetengahkan corak abstrak dan dekoratif dengan keistimewaan masing-masing.

Dari Indonesia, Antonius Kho menampilkan subjek matter anjing yang dibalut dalam nuansa dekoratif. Sesekali muncul figur perempuan dalam lukisan tersebut dalam konteks relasi dengan anjing sebagai hewan kesayangan.

Anas Etan menampilkan figur-figur gemuk namun tetap dengan variasi dekoratif sebagai pemanis lukisan. Achmad Soepandi menyuguhkan lukisan-lukisan abstrak dengan motif-motif tribal sebagai salah satu upaya memunculkan identitas keindonesiaan.

Najib A. Dawa dari Malaysia juga menampilkan lukisan corak dekoratif. Sulur-sulur pohon dan bunga-bunga dengan latar warna merah, boleh jadi kesukaannya. Dia juga melukis obyek segitiga yang melayang-layang dalam ruang.

Tidak jauh berbeda dengan Malaysia, pelukis Thailand dan Korea masih tampak asyik dengan corak dekoratif yang didominasi bunga teratai dan bulan sabit. Pengaruh ajaran Budha sangat terasa dalam karya-karya mereka.

Corak dekoratif terasa sangat dominan dalam pameran keliling ini. Pameran pertama telah digelar di Mauritius, Reunion, lalu di Penang-Malaysia. Setelah usai pameran di Bali, akan dilanjutkan dengan pameran di China. n WS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor