Minggu, 18 September 2011

Manusia dan Lingkungan

Pohon-pohon tidak berdaun di tepi danau. Warna hijau rumput di sekelilingnya, tapi kering di ujung daun. Air bergelombang di danau, tapi tak mampu membuat pohon-pohon bersemi.

Itulah ide dari lukisan Lake Solitude beru-kuran 140 x 140 cm karya Andi Mdj. Karya ini adalah salah satu dari sejumlah lukisan yang dipamerkan oleh seniman lulusan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung di Galeri Esp Art CCF Bandung awal Juni lalu.

Andi tidak sekadar menggambarkan alam indah yang sering diagungkan oleh mazhab romantik, tapi menyusun gambar demi gambar dengan pesan tertentu. Lewat pameran tunggal bertajuk Manusia-Lingkungan, ia menyuarakan perspektifnya terhadap alam yang semakin terancam oleh nafsu komodifikasi manusia.

Menurut kurator pameran Eddy Hermanto, lukisan-lukisan Andi menyodorkan tanda dan makna dalam gamitan konfigurasi yang memiliki kebebasan. Beberapa makna dan tanda yang digubah dalam bidang gambar membawa makna yang berkorelasi maupun terpisah sama sekali.

Contoh karya yang semakna dengan karyakarya di atas adalah Filosofi Pohon. Sebuah pohon besar berdiri gagah di tengah-tengah pohon-pohon kecil. Dari kejauhan gambar ini tampak seperti tiga dimensi. Tapi, semua ranting pohon itu tak satupun berdaun. Andi menunjukkan bahwa pohon-pohon ini hanya menunggu waktu untuk ditebang dan dimasukkan truk untuk berubah nasib dari benda hidup menuju benda mati. n Hm

1 komentar:

Sponsor